Pukul empat sore persis suara ambulan meraung. Terdengar jelas dari rumah. Ada guru saya di dalamnya. Guru bahasa Indonesia kala saya SMA. Pak Masrul Bustari. Pak Masrul kami memanggilnya. Baik. Ramah. Santai. Selalu tersenyum. Menjelang pukul empat subuh Iduladha tadi beliau pergi. Tanpa sakit. Selamat jalan, Pak. Semoga Allah menerima segala amal ibadah bapak semasa hidup. Semoga Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Bapak. Semoga Allah menjadikan seluruh ilmu yang bapak curahkan kepada seluruh murid bapak dulu sebagai amal jariyah yang akan menjadi lentera penerang bagi bapak. Kiranya Allah melapangkan tempat bapak. Selamat jalan, Pak. Kepulangan bapak menjadi pengingat bahwa kami pun sebaiknya segera berbenah diri. Selamat jalan, Pak.
"If you would be happy for a lifetime, grow Chrysanthemums," (an ancient Chinese philosopher)