Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2013

Lesung Batu, Tempayan, dan Tungku

Lesung batu dan tempayan air yang diunduh di media sosial Bang Lukman mendulang rindu saya pada nenek, sosok kecil cekatan segala bisa yang ketika beliau ada, segala rupa perkakas begitu tertata apik tanpa debu, meja makan pada tiga waktu berbeda dalam sehari selalu menjadi tempat berkumpul yang menjanjikan kehangatan dan 'kesibukan' yang ngangenin karena disana selalu ada berbagai hidangan yang menerbitkan rasa. Biasanya, di dalam bulan puasa, di awalnya, lesung batu dan alunya menjadi pusat perhatian para cucu beliau.  Tidak akan menjadi pusat perhatian di bulan-bulan lain, karena jarang digunakan.  Menjelang Syawal lah sepasang alat tradisional itu giat dipakai untuk menumbuk beras yang akan ditepungkan untuk selanjutnya disulapnya menjadi berbagai ragam kue-kue khas lebaran yang nantinya akan tersusun rapi di dalam gelok klasik dengan tutup dilapisi kertas minyak warna-warni.  Talu lesung dan alu yang berirama teratur menjadi nyanyian tersendir

Rezeki di Penghujung Ramadhan

Kalau rezeki memang tidak akan kemana.  Ada aja jalannya.  Makasih ya, Bu! Semoga Allah SWT menambah rezeki ibu.  Hayo...penasaran kan? Hahaha.  Ada deh....! Yang pasti apa yang sampai ke rumah beberapa hari lalu amat sangat membesarkan hati dan meringankan bueban wajib yang harus ada pas lebaran.  Walhasil, waktu yang seharus berjibaku untuk hal-hal wajib itu, bisa dilakukan dengan mengerjakan hal-hal lain yang tak kalah pentingnya. Tetapi tetep aja masih belum kelar semua.  Masih ada ada sisa yang harus diselesaikan.  Dan masih harus berteman dengan si luwak yang dikemas sachet-an.  Seperti malam ini, sambil buka laptop yang sudah lima hari tidak tersentuh, padahal berjanji mengirimkan foto-foto ke Surabaya, suami tercinta sama rempongnya mencatat semua hal yang dirasanya perlu segera diselesaikan ke dalam catatan paperlinenya.  Ada beberapa yang sudah dichecklistnya, ada juga yang belum, dan ada yang akan segera dichecklist.  Sesekali bertanya, memastikan yang terlupa. Ganbate aja

Lebaran ini Akan Berbeda

Akan ada satu rumah yang biasanya menjadi langganan kedua untuk dikunjungi pada lebaran pertama setelah sholat Ied...tahun ini, selepas sholat, akan kami lewati. Sosok hangat yang biasa memeluk dengan penuh sayang itu tidak ada lagi.  Abang Tomi juga begitu. Akan ada wajah suram bunda untuk kali keduanya tahun ini, dari seminggu menjelang Ied hingga beberapa hari lepas hari Ied. Biasanya beliau disibukkan dengan telfon dari adiknya di Surabaya, yang selalu bertanya sedang masak apa, bagaimana kesehatannya, ponak-ponakannyan bagaimana, akan kunjungan lebaran ke mana saja, jangan lupa titip salamnya untuk seluruh keluarga, dll.  Namun, ini tahun kedua, suaranya alpa, terbawa oleh raganya yang terlebih dulu diambil-Nya.  Tambahan lagi, baru beberapa hari lalu adik bungsu beliau yang notabene paman semata wayang saya menjalani pemasangan dua ring di jantungnya.  Telfon maghrib ini dari istri beliau mengabarkan bahwa kondisinya belum stabil.  Wajah bunda...sepi bahagia.