Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Cinta Kita

Cinta ini benar-benar aneh, Nak. Lebih dahsyat dari apa yang diistilahkan dengan cinta pada pandangan pertama.  We haven't met each other. Belum ku tahu seperti apa wajahmu. Tangis pertamamu  pun tak bisa ku kira-kira seperti apa nanti, tetapi hati ini telah kau miliki.  Cinta ini benar-benar aneh. Dalam hal ini, beruntunglah aku dilahirkan sebagai perempuan karena Tuhan kita memberikan kemampuan mencintaimu sedari wujudmu tiada.Jauh sebelum kau ada dalam wujud nyata sebuah noktah pada layar TV sebagai hasil pemindaian kecanggihan teknologi itu, jauh sebelum namamu ku rangkai sedemikian rupa kata demi kata dengan menilik satu persatu maknanya, jauh sebelum Tuhan kita memutuskan roh yang mana yang akan ditiupkannya pada noktah di dalam rahim perempuan ini yg kelak akan kau panggil Bunda, aku sudah mencintaimu tanpa cela. Sebenar-benarnya cinta. 

Time flies but He is still my lil sweetheart

1. "Mau pindah ke belakang, Yah. Hamzah mau kepala di paha Bunda." 2. "Bunda, Bunda peluk Hamzah"dengan mata masih terpejam, badannya berbalik ke arah ibunya, dan menggapai-gapai punggung sang ibu yg membelakanginya. Selalu begitu setiap malam. 3. "Hamzah mau dipokpok Bunda aja. Tangan Bunda halus. Tangan ayah kasar."  selalu begitu setiap kali akan tidur. Selalu. Setiap malam. 4. "Bunda, biar Hamzah yg lipatin sajadahnya."selalu begitu setiap selesai bundanya salat. Selalu itu yg bikin syukur tak terhingga. Selalu.