Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2017

Tentang Ibu (2)

Ibu seorang Jawa. Seperti Jawa pada umumnya, ibu akan patah hati jika makan tanpa tahu, tempe, dan sayur bening. Setiap kali ditanya begini... "Bu, besok mau dimasakin apa?" Jawabannya selalu singkat, jelas, dan padat. "Oyong ma wortel bening. Tahu dan tempe. Itu aja, Nak!" Ringkas kan? 😆 Malam berikutnya, sehabis makan malam, sambil beberes...menantu akan mengulang pertanyaan yang sama. Lalu, Ibu akan kembali menjawab..."Labu siam pakai wortel dibening aja. Tahu dan tempe. Itu aja enak kok!" 😊 Malam berikutnya lagi, menantu Minangnya itu kembali melontarkan pertanyaan yang masih juga sama. Jawabannya tetap itu juga, hanya berbeda pada jenis sayuran hijaunya saja. "Sawi putih sama wortel dibening. Tahu tempe. Segerkan?" Atau "Tauge sama wortel dibening. Tahu tempe. Apalagi kalau taugenya masih krenyes-krenyes pas dimakan...enak itu, Nak." Cara beliau makan pun tidak jauh-jauh dari sunah Rasul. Jujur saja...menantu gembulnya

Tentang Ibu (1)

Ada yang berubah dari Ibu.  Perubahan yang membahagiakan. Kerinduannya yang terobati pada tanah suci, Kabah, dan makam Rasulullah telah membuat Ibu kembali seperti tahun-tahun sebelum 2016.  Ibu kembali sehat. Lahir dan batin. Setelah hampir tiga minggu Ibu bersama kami, baru malam lusa kemarin saya lama bercengkerama di kamar beliau. Izzati belum mengantuk.  Jadi sengaja saya membawa cucu bungsunya itu bermain-main di tempat tidur beliau.  Sambil bermain dengan Izzati, saya bertanya tentang banyak hal mengenai kepergiannya ke tanah suci di awal 2017 kemarin. Ibu begitu bersemangat menceritakan pengalamannya.  Posisinya yang semula duduk, berganti menjadi berdiri.  Tangannya bergerak lincah memperjelas berbagai kegiatan yang dilakukannya di sana. Matanya berbinar-binar. Air mukanya berseri-seri. Tak terbayangkan skala kebahagiaan yang melingkupi hatinya ketika menjejaki Baitullah. Ibu kami memang sudah lama sekali ingin ke Kabah. Semasa almarhum Bapak masih ada, keinginannya yang