Skip to main content

Posts

Rain, Please Don't Go Away

Weekend comes again. It brings rain and wind and cloud. I do not want to ask the rain and its friends to go away tomorrow for enjoying weekend with my kiddos in the blanket is all I want.  So, please, rain...I do welcome you tomorrow. 😀

Pasar Sitimang: Surga Keramik Untuk Wisata Belanja

Anda penggila keramik? Jika iya, maka Pasar Sitimang akan menjadi surga bagi Anda. Pasar Sitimang merupakan salah satu tujuan wisata belanja yang terkenal di Provinsi Jambi.  Pasar ini berada tepat di pusat perdagangan Kota Jambi yang berlokasi di Jalan Doktor Wahidin, Kecamatan Pasar Jambi. Letak sentra penjualan keramik yang telah ada sejak tahun 1980-an ini sangat strategis karena dekat dengan sungai Batanghari dan berbagai pertokoan, bank, mal, pasar induk Angso Duo, hotel, restoran, rumah sakit, dan beberapa kantor pemerintah.  Letaknya yang strategis di Kota Jambi membuat Anda mudah untuk sampai ke tempat ini. Anda dapat memanfaatkan moda transportasi darat seperti angkot, ojek, dan taksi. Cukup dengan menyebutkan pasar keramik, maka Anda akan segera diantar sampai ke Pasar Sitimang. Ongkos taksi dan ojek menuju Pasar Sitimang bergantung pada jauh dekatnya jarak antara tempat awal Anda naik dan Pasar Sitimang. Berbeda dengan ongkos taksi maupun ojek, Anda hanya ...

Menjelang April ke Lima Belas

Lewat tengah hari, lelaki itu mengirimkan potret dirinya. Mencoba menjadi orang Jakarta lagi.  Begitu caption- nya .  Ia berswafoto di depan kereta jurusan Depok.  Bayangan kelam nan membawa trauma tentang bagaimana tidak nyamannya berdesakan ala sarden di dalam kereta hampir lima belas tahun silam bersama lelaki itu tidak muncul kali ini. Kereta di belakangnya lebih nyaman. Tidak kumuh. Tidak menakutkan. Tidak dipenuhi beraneka ragam aroma jutaan butiran peluh orang-orang yang lelah. Pastikan semua barang-barang aman. Maklum...mudah ketiduran soalnya. Komentar terkirim. Emoticon konyol menyudahi obrolan pada tengah hari menjelang sore itu. Lelaki itu mungkin sedang menikmati menit-menit pertamanya di salah satu gerbong. Menit-menit berikutnya ia pasti sedang menyambangi banyak tempat di dalam mimpinya. Bisa jadi ia tengah bermimpi berada di gerai ayam goreng khas Amerika kesukaan ibunya. Lelaki itu penidur dan terkadang ia sangat ingin bisa seperti ...

Karena Kita Bersaudara

Mari kita lebih mesra menjalin silaturahmi dengan saudara-saudara kita. Berikut ini saya salin tempel ( copas ) tulisan Ust, Firanda Andirja mengenai adab dan akhlak yang saya ambil dari lamannya www.firanda.com . Saya yakin sudah banyak dari kita yang dalam keseharian melakukan enam hak berupa kebaikan terhadap sesama muslim yang akan dijabarkan berikut ini. Namun, yuk mariiii...kita segarkan kembali pemahaman kita tentang enam hak kita kepada sesama muslim.  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قال رَسُولُ اَللهِ صلى الله عليه وسلم : حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللهَ فَشَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ Dari Abu Hurairah , ia berkata, Rasūlullāh  bersabda, “Hak seorang muslim terhadap sesama muslim itu ada enam:  (1) Jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah sala...

Just Be Fair

(leadingwithtrust.com) "Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa..."Al Maidah:8

Dalil Mana Dalil

Tengah malam yg luar biasa. Di saat yg lain dibuai mimpi, kami justru berbicara ttg dalil, Maliki, salafi, termasuk ttg beberapa ustaz yg 'menarik hati' kami. Luar biasanya lagi, si istri ini susah berhenti kalau sudah ngomong dan payah utk diam menyimak tanpa menyela karena banyak yg ingin ditanyakannya (terkadang sanggahan juga).  Payah memang! Istri model begini susah percaya dng segala sesuatu yg modal omongan saja saudara-saudara. 😅 Ya...begitulah malam minggu kami, suami istri yg entah apalah sebabnya...lewat tengah malam pun masih asyik saja berdiskusi ttg celana cinkrang dan analisisnya dr empat mahzab berbeda, ttg musik dan referensi yg membuatnya menjadi tdk sekaku aliran sebelah (dalil-dalilnya), ttg bismillah yg bisa ya atau tidak dlm salat, dan ttg dua belas doa iftitah. Tentang bidah singkatnya. Kami pun sempat juga mencoba berhati-hati menginterpretasikan satu hadis ttg bidah. Berat kan? Padahal saya khususnya, si istri, punya apa coba? &#128542...

Ibu dan Bapak Dulu

Itu Ibu. Perempuan dengan balutan stelan blazer dan rok putih. Paling kiri. Bapak berbatik biru tua dengan motif kurang lebih mirip wayang sepertinya. Gagah. Beliau berdua mengapit putrinya yang tengah wisuda dan calon mantu. Ibu tanpa senyum. Nyaris tidak dikenali kalau tidak ada bapak di foto itu. Wajah ibu berbeda sekali dengan hari ini. Hari ini Ibu penuh senyum. Wajahnya terang bersinar. Walaupun badannya tentu saja renta.  Nah, foto bapak itu, loh...mirip sekali dengan wajah Pak Junarso. Miriiiiiip banget. Tidak ada yang dibuang. Sumpah! Bapak keren ya. Bajunya ala-ala  s lim-fit  walaupun tidak terlalu ngepas   dan celana panjangnya berpotongan  basic. Keren.  Jadi ngeh kenapa Ibu selalu lama merhatiin si buah hatinya yang diberi nama Junarso itu setiap kali beliau memakai baju batik atau safari. Ibu memperhatikan tanpa kedip. Di dalam hati mungkin Ibu bilang ..."Bapaknya bener sih." Ah, Pak Junarso...bagaimana...