Anda penggila keramik? Jika iya, maka
Pasar Sitimang akan menjadi surga bagi Anda.
Pasar Sitimang merupakan salah satu
tujuan wisata belanja yang terkenal di Provinsi Jambi. Pasar ini berada tepat di pusat perdagangan
Kota Jambi yang berlokasi di Jalan Doktor Wahidin, Kecamatan Pasar Jambi. Letak
sentra penjualan keramik yang telah ada sejak tahun 1980-an ini sangat
strategis karena dekat dengan sungai Batanghari dan berbagai pertokoan, bank,
mal, pasar induk Angso Duo, hotel, restoran, rumah sakit, dan beberapa kantor
pemerintah.
Letaknya yang strategis di Kota Jambi
membuat Anda mudah untuk sampai ke tempat ini. Anda dapat memanfaatkan moda
transportasi darat seperti angkot, ojek, dan taksi. Cukup dengan menyebutkan
pasar keramik, maka Anda akan segera diantar sampai ke Pasar Sitimang. Ongkos
taksi dan ojek menuju Pasar Sitimang bergantung pada jauh dekatnya jarak antara
tempat awal Anda naik dan Pasar Sitimang. Berbeda dengan ongkos taksi maupun
ojek, Anda hanya membayar Rp4.000 saja
jika menggunakan angkot. Lebih hemat, bukan?
Pada awalnya, para pedagang di pasar
keramik ini hanya menjual guci-guci antik Tiongkok yang pada saat itu sangat
diminati oleh para pecinta dan kolektor guci maupun keramik kuno. Pembeli tidak
hanya berasal dari Jambi, tetapi juga dari luar Jambi. Seiring berjalannya
waktu, jumlah peminat guci antik Tiongkok mulai menurun. Ketertarikan pembeli dan
pecinta keramik beralih pada pecah belah dan hiasan keramik dengan beragam
disain, corak, dan ukuran. Sebagian besar keramik-keramik tersebut diimpor
langsung dari Tiongkok.
Ketertarikan pembeli dan pecinta
keramik untuk berbelanja ke Pasar Sitimang bukan semata disebabkan oleh disain,
corak, serta ukuran keramik yang variatif. Hal ini juga dikarenakan harga
keramik di Pasar Sitimang lebih murah dibandingkan dengan harga keramik di
tempat dan daerah lain.
Orang-orang yang berbelanja ke Pasar
Sitimang tidak melulu membeli keramik. Selain
menjual keramik, toko-toko di pasar ini juga menjual aneka tas, aksesori, dan
parfum. Barang-barang tersebut merupakan produk dalam dan luar negeri. Harganya
pun bervariasi sesuai dengan kualitas barang. Namun, Anda tidak perlu cemas
karena harga tersebut bukanlah harga mati. Tawar-menawar menjadi sesuatu yang
lumrah dilakukan antar penjual dan pembeli di Pasar Sitimang saat
bertransaksi. Kepiawaian Anda dalam menawar sangat menentukan banyak sedikitnya
keramik dan barang lain yang bisa Anda bawa pulang.
Jika Anda selesai berbelanja dan
mulai merasa lelah, haus, atau lapar, maka beberapa kedai makanan yang ada di
Pasar Sitimang menjadi tempat yang pas untuk beritirahat sekaligus menuntaskan
rasa haus dan lapar. Ada banyak menu khas Jambi yang disediakan di kedai-kedai
tersebut, seperti nasi gemuk, martabak kari, mi celor, dan gado-gado. Anda
dapat menikmatinya dengan ditemani segelas kopi atau teh panas. Selain itu, Anda juga tidak akan merogoh saku dalam-dalam
untuk membayar makanan dan minuman yang telah Anda nikmati.
Jadi, tunggu apa lagi? Mari berburu
keramik di Pasar Sitimang!
Comments
Post a Comment