Masih pusing, malah kian menjadi-jadi.
Mual juga non-stop.
Muntah makin sering.
Itu lah 'seni'nya menjadi ibu. Nikmatnya merasakan segala kelemahan dan perasaan tak nyaman menjelang memasuki triwulan kedua kehamilan.
Sahabat saya (laki-laki) berkata, kasian ya menjadi menjadi perempuan, harus banyak merasakan ketidaknyamanan selama mengandung. Ditambah pula kesakitan yang luar biasa selama proses melahirkan.
Saya hanya menimpali "jalani saja, Bang. Semua sudah dibagi rata oleh yg nyiptain perempuan".
Ada keajaiban yg tidak mungkin akan pernah dirasakan sahabat saya tersebut, seorang laki-laki seperti halnya suami saya, bahwa segala ketidaknyamanan di masa kehamilan dan kesakitan yang mempertaruhkan nyawa selama proses melahirkan sebenar-benarnya menjadi terobati dengan tangisan pertama buah hati yg masih merah. Ada yang tidak terungkapkan dengan kata-kata. Ada cinta yang tiada terkira besarnya dalam menjalani semua proses itu dari awal.
*Nak, semoga Allah memberikan Bunda kekuatan dan kesabaran ya. Love you. Bahkan sebelum Bunda tahu seperti apa rupamu. 😃
Comments
Post a Comment