Ketika dirimu terjaga, Nak...belum sepenuhnya membuka mata, melihat sosok itu tidak sedang berbaring di sebelahmu, rengekanmu mulai terdengar, dan seketika kau panggil....
"Bunda mana?".
Demi tuhan, sayang.....setiap pagi, dengan pertanyaan itu, Bunda merasa terberkati. Padahal Bunda tidak jauh, Nak...hanya terkadang sedang menatapmu dari sisi tempat tidur, melihat dalam-dalam wajah bulat dengan pipi penuh dan rambut ikal bergulung, memuji Tuhan yang membuatmu menjadikan hidup Bunda sempurna. Sempurna karena dalam kesadaran yang belum penuh pun Bunda tetaplah orang pertama yang ingin kau temui saat kau terjaga.
#Semoga Allah akan selalu menjaga penglihatanmu bahkan ketika disuatu saat nanti Bunda tak lagi bisa ditangkap oleh pandangan matamu, sayang. Tetapi untuk Bunda, kau tetap cahaya jiwa!
"Bunda mana?".
Demi tuhan, sayang.....setiap pagi, dengan pertanyaan itu, Bunda merasa terberkati. Padahal Bunda tidak jauh, Nak...hanya terkadang sedang menatapmu dari sisi tempat tidur, melihat dalam-dalam wajah bulat dengan pipi penuh dan rambut ikal bergulung, memuji Tuhan yang membuatmu menjadikan hidup Bunda sempurna. Sempurna karena dalam kesadaran yang belum penuh pun Bunda tetaplah orang pertama yang ingin kau temui saat kau terjaga.
#Semoga Allah akan selalu menjaga penglihatanmu bahkan ketika disuatu saat nanti Bunda tak lagi bisa ditangkap oleh pandangan matamu, sayang. Tetapi untuk Bunda, kau tetap cahaya jiwa!
Comments
Post a Comment