Hanya cinta yang menjadi alasan bunda menerapkan (ke)banyak(an) aturan yang mungkin menurut Rio terlalu berlebihan. Meletakkan pakaian kotor ke box-nya di belakang, menjemur handuk abis mandi, mencuci piring sendiri sehabis makan, meletakkan tas kembali di tempatnya...bahkan hari ini...Bunda terpaksa menegakan Rio pergi tanpa membawa rapor yang seharusnya Rio bawa dan serahkan kepada Ustad Tatang. Bunda harus konsisten dengan apa yang sudah kita sepakati bersama kan, Nak? Keperluan Rio yang baru diberitahukan pagi menjelang berangkat sekolah tidak akan direspon. Karena sayang, Bunda begitu, Nak. Karena pada waktunya nanti, ketika Rio sendiri, Rio lah yang akan mengerti bahwa (ke)banyak(an) aturan bunda dan ayah itu adalah cinta kami kepadamu, sayang.
We love you, sweetheart. So much!
Comments
Post a Comment