Stres sendiri melihat Hamzah belakangan tidak bisa ditinggal
untuk ngantor. Dulunya sih anteng aja,
kalaupun ada nangis-nangisnya…tidak lama dan tidak jejeritan. Beberapa hari belakangan ini berbeda. Nangisnya kencang dengan tangan
melambai-lambai minta digendong.
Hadeeuuhhh….ga kuat hati bunda, Nak.
Rasanya mau saja berlari balik dari pagar rumah neneknya, menyambarnya
pulang. Tapi jelas tidak mungkin.
Kalau sudah begini, biasanya suasana hati agak kelabu. Kerja dengan setengah hati, seringnya malah
suka ga nyambung karena pikiran tidak sejalan dengan mood, dan kalau sudah
begini, ujung-ujungnya selalu melirik kea rah jam dinding putih di dinding
belakang meja Bang Luki.
Sabar ya, Nak. Semoga
ada jalannya….
Comments
Post a Comment