Apa yang paling tidak bisa kamu lupakan tentang masa lalu? Masa-masa sekolah? Teman-teman SMP dan SMA, bukan? Mereka-mereka yang pernah berbagi keceriaan dan memberikan banyak warna pada masa ingusan dan remaja yang penuh 'kegilaan'?
Seperti hari ini. Dua orang teman SMP dulu berulang tahun. Kedua-duanya sejauh yang saya tahu saat ini berdomisili di Jakarta. Saya kirimkan ucapkan selamat hari jadi teriring doa dan harapan kebahagian dan kesuksesan yang akan selalu menyertai kehidupan mereka. Mungkin itu bukan hal yang istimewa. Tetapi untuk saya, ketika tadi pagi mengetik ucapan selamat ulang tahun itu, saya berulang kali menekan tombol delete dan mengetik dua nama yang kemudian saya hapus lagi dan saya ketik lagi. Saya ragu. Apakah saya harus menggunakan nama asli teman saya itu atau saya kembali ke masa 'suka-suka' dulu dimana saya dan teman-teman yang lain terbiasa dan akrab dengan nama panggilannya saja. Haha...saya jadi ingat wajah-wajah ikhlas dan rela teman-teman bernama sangat bagus yang akhirnya harus menerima nasib mereka untuk dipanggil dengan nama-nama panggilan yang 'tega' dibuat oleh teman-teman kami juga. Ada Caluk, Boneng, Ajer, Silkum, Boncel, Nongnong, dan banyak lagi yang saya sendiri tidak bisa lagi ingat semuanya. Akhirnya saya memutuskan untuk menyebut nama panggilannya. Lebih pas, lebih menghidupkan kenangan yang selalu manis untuk dikenang dan membangkitkan kerinduan jika terlintas di kepala.
Selamat ulang tahun, Kum.
Comments
Post a Comment