Skip to main content
Tentunya tidak ada yang menyangkal bahwa wortel memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tetapi rincinya bagaimana? Manfaat seperti apa dan dari zat apa saja yang terkandung di dalam wortel itu yang memberikan efek menguntungkan bagi tubuh kita? Yuk, mari kita simak melalui artikel yang saya copas dari laman Melinda Hospital berikut ini!


Selamat Membaca! :)

Siapa yang tak kenal wortel? Sayuran berwarna oranye dengan bentuk memanjang yang meruncing di salah satu ujungnya ini merupakan salah satu sayuran yang paling disukai setelah kentang. Sayur yang identik dengan makanan kesukaan kelinci ini memiliki citarasa yang manis dengan tekstur yang renyah. Wortel sangat cocok untuk diolah menjadi berbagai makanan sehat karena sangat banyak khasiatnya bagi tubuh kita, serta manfaat wortel yang begitu banyak.

Sayuran ini memiliki kandungan kimia yang komplit seperti vitamin A, B, C, D, E dan K, lemak, hidrat, kalsium, fosfor, besi, sodium, arang, gula, beta karoten dan lain-lain. Banyaknya kandungan kimia yang terdapat di dalamnya, menjadikan wortel sangat berguna untuk mengatasi amandel, gangguan pernafasan, meningkatkan kekebalan tubuh, menghaluskan kulit, sebagai anti oksidan sampai mencegah pertumbuhan kanker.

Di samping itu, manfaat wortel juga sangat baik untuk menjaga kesehatan indera penglihatan kita. Dengan wortel, kita dapat mencegah terjadinya rabun senja serta dapat memulihkan penglihatan yang mulai melemah. Zat pectin yang terdapat pada wortel juga sangat berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu kandungan seratnya yang tinggi juga sangat bermanfaat untuk melancarkan buang air.

Tak hanya itu. Zat -zat yang terkandung dalam wortel berguna untuk proses reproduksi karena dapat mengatasi kemandulan dan menyuburkan organ-organ reproduksi. Kandungan kalium dalam wortel juga dapat membantu menetralkan asam dalam darah, sementara vitamin A dapat membantu kerja hati dalam menetralkan racun di dalam tubuh. Sementara bagi orang-orang yang sering mengkonsumsi jus wortel, niscaya akan terhindar dari gangguan kulit seperti kulit kering, bengkak, kulit bernanah serta jerawat.

Mengkonsumsi wortel baik secara mentah maupun dimasak terlebih dahulu merupakan sumber kalium dan vitamin C. Rasa wortel memang enak, tapi jangan memandang wortel hanya cocok dibuat sayur saja. Wortel dapat dicampur dalam berbagai makanan lain dan juga dapat dibuat bermacam kreasi seperti makanan, minuman, maupun sebagai suplemen. Karena mendapatkannya sangat mudah, tidak ada salahnya jika Anda mungkin ingin mencoba salah satu resep dari wortel berikut ini.

Crepes isi Wortel

Bahan untuk kulit crepes :

  • 100 gram tepung terigu
  • 150 cc susu cair
  • 4 butir telur (ambil kuningnya)
  • 1 sendok makan minyak salad
  • 2 sendok makan mentega
  • Untuk isi crepes :

  • 50 gram wortel, rebus sebentar kemudian haluskan
  • 50 kembang kol, rebus sebentar kemudian haluskan
  • 100 gram keju parut
  • Cara membuat kulit crepes :

    1. Buat kulit crepes terlebih dahulu. Caranya aduk telur dan susu cair, kemudian tuangkan ke dalam tepung terigu sambil diaduk hingga rata.
    2. Selanjutnya masukkan minyak salad ke dalam adonan, lalu aduk sampai rata.
    3. Buat kulit crepes tipis-tipis dengan diameter 18 cm.
    4. Untuk mendapatkan crepes yang kering, kulit crepes dapat dimasukkan terlebih dahulu dalam lemari es selama beberapa saat.

    Membuat crepes isi wortel :

    1. Oles kulit crepes dengan mentega, kemudian masukkan wortel, kembang kol dan keju parut.
    2. Gulung atau lipat kulit crepes menjadi bentuk corong.
    3. Masukkan beberapa saat dalam microwave jika ingin mengkonsumsinya dalam keadaan hangat.

    Selamat mencoba.


    Comments

    Popular posts from this blog

    Friends of Mine

    They are special, They are friends of mine, Who coloring my life canvas with thousand rainbows, even in the winter... when the snowstorm said hello out side the window, and the Holland's skies were gray, it's my friends who make the snow turns to sunlight, and bring blue to my sky. *( Hanya berselang beberapa jam dari Mario Teguh. Melintas bayangan kebersamaan dari Manggarai-Bandung, Manggarai-Depok, Soekarno-Hatta-Schiphol, Amsterdam-Zurich, Eindhoven-Paris, Nijmegen-Achen,etc...! With love and laugh, for sure...... )

    Sampai Jumpa, Angga

    Sabtu pagi, 24 Mei 2020, pukul 07.22 ia masih melakukan panggilan video ke ponselku, namun tak terangkat. Kami bertemu dalam panggilan video selanjutnya melalui ponsel ibuku sekitar pukul 09.00 di rumah Jatra, rumah yang melengkapi puzzle masa kecilnya, rumah tempat ia pulang tiga tahun lalu. Ada yang berbeda pada wajahnya di lebaran pertama itu. Lebih tirus dan pasi. Kulihat kilauan buliran keringat di keningnya. Rambutnya basah. Jelas ia sedang tidak begitu sehat. Pun begitu, setiap kata, senyum, dan deraian tawanya tetap menyegarkan. Kami saling memohon maaf. Ia berbicara sambil merangkul maminya.  "Uni, maafkan Angga lahir batin ya, Ni. Insyaallah kita nanti ketemu di Jambi,"ucapnya sembari melambaikan tangan gempalnya.  "Iya. Uni tunggu, ya." "Insyaallah, Ni,"pungkasnya sebelum ia menepi dan membiarkan maminya berbicara. Sapa, maaf, dan tawa mengalir ke satu-persatu pasukan Pakis 74.  "Uni, bisakan kami nginap di ru

    Witir Si Sulung

    Malam Kamis kemarin, anak bujang kecil saya melakukan sesuatu yang membesarkan hati saya, ibunya. Saya seketika merasa teramat mujur. Malam itu seperti malam-malam yang lain. Pukul delapan adalah waktu tidurnya. Waktunya kami berbaring. Waktu yang selalu ia gunakan memeluk saya erat-erat. Waktunya saya tak putus-putus menciumi wajah dan kepalanya. Waktu saat saya membacakan kisah-kisah teladan Muhammad dan sahabat-sahabat beliau sebelum akhirnya ia lelap. Kami sudah di tempat tidur, berpelukan, saat ia sekonyong-konyong duduk dan bergerak turun.  "Hamzah mau ambil wudu dulu..." "O, iya...Bilal selalu melakukan itukan, ya..."ujar saya. Saya buntuti ia ke kamar mandi. Saya perhatikan dengan saksama ia membasuh wajah, tangan, kepala, telinga, dan kakinya.  Ia tersenyum.  "Witir tiga rakaat boleh, Bun?"tanyanya. Saya termangu. Ia bingung. Mengapa ibunya mendadak hening? "Bun..."panggilnya sambil menempelkan kepalanya di