Skip to main content

OTAK SELALU AKTIF (*BYE-BYE CAFFEINE)

Okay....it seems I really have to stop drinking coffee from now (while there is a cup of my husband's near me and the smell is soooo good). Can I? Is it possible? It is A MUST! It's for Hamzah. I thought there was something wrong with his health for he could not sleep tight lately, then I found this article. Caffeine! It might be the answer or it must be the answer! Well, let's do it for your newborn baby, mom! And for you, guys...I think you have to read this article below to let your why answered.



Sumber: femalekompas.com

Tahukah Anda bahwa otak adalah satu-satunya organ tubuh manusia yang tidak pernah berhenti beraktivitas, bahkan ketika Anda tidur lelap? Saat tubuh beristirahat, otak tetap bekerja dengan intensitas yang lebih kecil.

Golden years atau masa emas pertumbuhan otak anak terjadi di usia balita, terutama hingga usia 3 tahun. Pada masa ini, sel-sel otak anak mampu tumbuh dengan sangat pesat hingga lebih dari 70% berat otak orang dewasa. Oleh karena itu, Anda perlu menstimulasi serta memberikan nutrisi dengan cermat dan tepat kepada sang buah hati.

Proses pertumbuhan otak hanya berlangsung hingga usia 5 tahun. Setelah itu, proses pertumbuhan otak akan melambat. Manfaatkan waktu yang sangat terbatas tersebut dengan memberikan asupan gizi dan energi secara rutin. Dengan asupan gizi dan energi yang seimbang, otak akan menerima rangsangan yang baik untuk terus bekerja secara optimal, terutama untuk mengolah semua informasi yang diperoleh saat si kecil beraktivitas.

Perlu Anda ketahui, masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi perkembangan otak dan tubuh anak, salah satunya adalah tidur di malam hari. Banyak orang tua yang mengira bahwa fungsi tidur hanya sekedar untuk beristirahat. Padahal, ketika tidur, sel-sel otak dan tubuh bekerja semalaman dalam proses metabolisme, yaitu proses pengolahan asupan menjadi energi. Proses metabolisme akan merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan. Biasanya, pertumbuhan anak yang kurang tidur, tidak sebagus anak yang rutin tidur dengan nyenyak.

Tidur yang cukup dan berkualitas berperan penting dalam kinerja otak. Berikut adalah tips agar buah hati Anda bisa tidur dengan nyenyak:

• Pastikan anak tidur setelah makan secara cukup, tidak lebih atau kurang. Bila kelaparan, tidur akan menjadi tidak nyenyak dan besar kemungkinan anak akan terbangun.
• Berikan minum air putih atau susu hangat sebelum tidur.
• Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti cokelat dan teh. Kafein akan merangsang otak untuk aktif bekerja, sehingga anak akan terjaga.
• Walaupun anak belum mengantuk, tetap ajak ia untuk berbaring di tempat tidur.
• Bacakan dongeng atau perdengarkan musik yang tenang sebagai pengantar tidur.
• Redupkan atau matikan lampu kamar. Jangan tinggalkan TV atau musik dalam keadaan menyala karena suara akan mengalihkan fokus otak untuk bekerja dalam proses metabolisme tubuh.

Dengan nutrisi yang cukup, stimulasi yang tepat dan tidur yang berkualitas, perkembangan otak anak akan lebih optimal. Penuhi dan perhatikan semua kebutuhan sang buah hati agar ia tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sehat.

Comments

Popular posts from this blog

Friends of Mine

They are special, They are friends of mine, Who coloring my life canvas with thousand rainbows, even in the winter... when the snowstorm said hello out side the window, and the Holland's skies were gray, it's my friends who make the snow turns to sunlight, and bring blue to my sky. *( Hanya berselang beberapa jam dari Mario Teguh. Melintas bayangan kebersamaan dari Manggarai-Bandung, Manggarai-Depok, Soekarno-Hatta-Schiphol, Amsterdam-Zurich, Eindhoven-Paris, Nijmegen-Achen,etc...! With love and laugh, for sure...... )

Sampai Jumpa, Angga

Sabtu pagi, 24 Mei 2020, pukul 07.22 ia masih melakukan panggilan video ke ponselku, namun tak terangkat. Kami bertemu dalam panggilan video selanjutnya melalui ponsel ibuku sekitar pukul 09.00 di rumah Jatra, rumah yang melengkapi puzzle masa kecilnya, rumah tempat ia pulang tiga tahun lalu. Ada yang berbeda pada wajahnya di lebaran pertama itu. Lebih tirus dan pasi. Kulihat kilauan buliran keringat di keningnya. Rambutnya basah. Jelas ia sedang tidak begitu sehat. Pun begitu, setiap kata, senyum, dan deraian tawanya tetap menyegarkan. Kami saling memohon maaf. Ia berbicara sambil merangkul maminya.  "Uni, maafkan Angga lahir batin ya, Ni. Insyaallah kita nanti ketemu di Jambi,"ucapnya sembari melambaikan tangan gempalnya.  "Iya. Uni tunggu, ya." "Insyaallah, Ni,"pungkasnya sebelum ia menepi dan membiarkan maminya berbicara. Sapa, maaf, dan tawa mengalir ke satu-persatu pasukan Pakis 74.  "Uni, bisakan kami nginap di ru

The Women with Beatific Smiles

My world was filled with thousand of rainbows' colors when I saw those beatific smiles that night. I learn much from these women.