Skip to main content

Why I believe in my heart

Then I realize now why my heart always tells me the truth and never lies, even for something that I cannot see with my naked eyes and my hands cannot touch it as an evidence. Because I am a woman for I was born with the sixth sense named heart!

Different from the statement at the end of the conversation, I am indeed a VALUABLE woman. I am a woman, a wife of a husband, a mom of my kids, a daughter of my parents, a sister of my siblings, a best friend of my best friends, a teacher for my students. That's why I can say for sure that I am A VALUABLE WOMAN!

* * *

Ketika Tuhan menciptakan seorang wanita, malaikat datang dan bertanya.

"Mengapa begitu lama, Tuhan?"

Tuhan menjawab "Sudahkah engkau lihat semua detail yang Aku buat untuk menciptakan mereka? Dua tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa di gerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan.
mampu menjaga banyak anak saat bersamaan, punya pelukan yg dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua dilakukan dengan DUA TANGAN ini".

Malaikat itu takjub "Hanya dengan DUA TANGAN ini? Tidak mungkin !!!".

Tuhan menjawab "Ya.., dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja selama 18 jam sehari."

Lalu Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita ciptaan Tuhan itu. "Tapi Engkau membuatnya begitu lembut Tuhan ?"

Tuhan menjawab "Ya... Aku membuatnya begitu lembut, tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yg Aku berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yg luar biasa."

"Dia bisa berfikir?" tanya malaikat.

Tuhan menjawab "Tak hanya berfikir, dia mampu bernegoisasi."

Malaikat itu menyentuh dagunya "Tuhan, Engkau buat ciptaan ini kelihatannya lelah dan rapuh.. seolah terlalu banyak beban baginya."

Tuhan menjawab "itu bukan rapuh.. itu AIR MATA".

"Untuk apa ?" Tanya malaikat.

Tuhan melanjutkan :

" AIR MATA adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, kesepian, penderitaan, kebahagiaan dan Cinta".

malaikat takjub " Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaan-Mu ini sungguh menakjubkan!".

Tuhan berkata "Ya, mesti.. !! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona bagi laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi beban laki-laki. Senyumannya dapat menenangkan hati yg sedang amarah. Kelembutannya membawa kenyamanan bagi orang di dekatnya. Dia mampu menyimpan kabahagiaan dan pendapatannya sendiri. Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, terharu saat tertawa, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yg dicintainya. Dia tidak menolak kalau melihat yg lebih baik. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia lebih peka terhadap perasaan seseorang."

CINTANYA TANPA SYARAT

Dia menangis terharu saat melihat anaknya adalah pemenang,
dia menangis sedih saat melihat anaknya jatuh,
dia girang dan bersorak saat melihat orang-orang yg dicintainya tertawa,
dia begitu bahagia mendengar kelahiran,
hatinya begitu sedih saat mendengar berita sakit dan kematian,
tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup,
dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

"Hanya SATU kekurangan dari Wanita, DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA"


Comments

Popular posts from this blog

Sampai Jumpa, Angga

Sabtu pagi, 24 Mei 2020, pukul 07.22 ia masih melakukan panggilan video ke ponselku, namun tak terangkat. Kami bertemu dalam panggilan video selanjutnya melalui ponsel ibuku sekitar pukul 09.00 di rumah Jatra, rumah yang melengkapi puzzle masa kecilnya, rumah tempat ia pulang tiga tahun lalu. Ada yang berbeda pada wajahnya di lebaran pertama itu. Lebih tirus dan pasi. Kulihat kilauan buliran keringat di keningnya. Rambutnya basah. Jelas ia sedang tidak begitu sehat. Pun begitu, setiap kata, senyum, dan deraian tawanya tetap menyegarkan. Kami saling memohon maaf. Ia berbicara sambil merangkul maminya.  "Uni, maafkan Angga lahir batin ya, Ni. Insyaallah kita nanti ketemu di Jambi,"ucapnya sembari melambaikan tangan gempalnya.  "Iya. Uni tunggu, ya." "Insyaallah, Ni,"pungkasnya sebelum ia menepi dan membiarkan maminya berbicara. Sapa, maaf, dan tawa mengalir ke satu-persatu pasukan Pakis 74.  "Uni, bisakan kami nginap di ru

Friends of Mine

They are special, They are friends of mine, Who coloring my life canvas with thousand rainbows, even in the winter... when the snowstorm said hello out side the window, and the Holland's skies were gray, it's my friends who make the snow turns to sunlight, and bring blue to my sky. *( Hanya berselang beberapa jam dari Mario Teguh. Melintas bayangan kebersamaan dari Manggarai-Bandung, Manggarai-Depok, Soekarno-Hatta-Schiphol, Amsterdam-Zurich, Eindhoven-Paris, Nijmegen-Achen,etc...! With love and laugh, for sure...... )

Witir Si Sulung

Malam Kamis kemarin, anak bujang kecil saya melakukan sesuatu yang membesarkan hati saya, ibunya. Saya seketika merasa teramat mujur. Malam itu seperti malam-malam yang lain. Pukul delapan adalah waktu tidurnya. Waktunya kami berbaring. Waktu yang selalu ia gunakan memeluk saya erat-erat. Waktunya saya tak putus-putus menciumi wajah dan kepalanya. Waktu saat saya membacakan kisah-kisah teladan Muhammad dan sahabat-sahabat beliau sebelum akhirnya ia lelap. Kami sudah di tempat tidur, berpelukan, saat ia sekonyong-konyong duduk dan bergerak turun.  "Hamzah mau ambil wudu dulu..." "O, iya...Bilal selalu melakukan itukan, ya..."ujar saya. Saya buntuti ia ke kamar mandi. Saya perhatikan dengan saksama ia membasuh wajah, tangan, kepala, telinga, dan kakinya.  Ia tersenyum.  "Witir tiga rakaat boleh, Bun?"tanyanya. Saya termangu. Ia bingung. Mengapa ibunya mendadak hening? "Bun..."panggilnya sambil menempelkan kepalanya di