Morgen....
8.08 pagi :
1. Matahari sudah diatas genteng rumah di seberang jalan. Terik, tetapi belum begitu panas.
2. Mata masih segar walau semalaman tak terpejam. (Utak-atik data dengan mivo TV yang stand by meliput kedatangan jenazah Ibu Ainun Habibie. Terharu sungguh melihat
Pak Habibie yang tak kuasa menahan tangisnya, seperti tak ingin berpisah dengan belahan jiwa.)
8.08 pagi :
1. Matahari sudah diatas genteng rumah di seberang jalan. Terik, tetapi belum begitu panas.
2. Mata masih segar walau semalaman tak terpejam. (Utak-atik data dengan mivo TV yang stand by meliput kedatangan jenazah Ibu Ainun Habibie. Terharu sungguh melihat
Pak Habibie yang tak kuasa menahan tangisnya, seperti tak ingin berpisah dengan belahan jiwa.)
3. Sebentar ke dapur, mengeluarkan ayam dari freezer untuk dimasak guna menjamu Tita dan
teman-temannya malam nanti.
4. Buka website pustaka, catat buku yg sudah dipesan. Lalu lihat buku di rak, ambil buku yang
akan dikembalikan. Masukkan ke dalam tas.
5. Mencatat beberapa bahan yang masih kurang untuk masak nanti. Ke Aldi dan Pale setelah
dari pustaka.
6. Tutup gorden rapat-rapat dan mencoba terlelap...1 jam saja.
teman-temannya malam nanti.
4. Buka website pustaka, catat buku yg sudah dipesan. Lalu lihat buku di rak, ambil buku yang
akan dikembalikan. Masukkan ke dalam tas.
5. Mencatat beberapa bahan yang masih kurang untuk masak nanti. Ke Aldi dan Pale setelah
dari pustaka.
6. Tutup gorden rapat-rapat dan mencoba terlelap...1 jam saja.
Comments
Post a Comment