Skip to main content

Dia Yang Paling Dekat Denganmu


www.islamkafah.com

Lion Air dengan nomor penerbangan JT610, rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh pagi ini sekitar pukul enam di perairan Karawang, Jawa Barat, setelah lepas landas selama lima belas menit. Burung besi itu membawa 189 orang di dalamnya, termasuk pilot dan para kru. Hati saya ngilu.

Di luar masalah teknis dan faktor cuaca yang mungkin menjadi pemicu jatuhnya Lion Air tersebut, ketentuan Allah ini tentu tidak dapat dielakkan. 

Mungkin tidak ada satu pun dari sekian banyak penumpang pada penerbangan tersebut yang berpikir bahwa pagi ini menjadi pagi terakhir mereka melihat matahari dan ukiran senyum  dari bibir orang-orang yang mereka cintai. Mungkin juga tidak satu pun dari anggota keluarga penumpang yang ditinggal atau yang akan dituju pernah berpikir bahwa pagi ini adalah pagi terakhir mereka menatap wajah-wajah orang yang mereka sayangi atau mendengar suara mereka yang diharapkan dapat berkumpul dalam hitungan waktu tak lama. Kenyataannya, apapun yang menjadi musabab musibah ini, apapun yang mereka pikirkan pagi sebelum kejadian naas ini, 189 kehidupan di dalam Lion Air itu berakhir dalam sekejap. 

www.pinterest.co.uk

Yang pasti itu hanya kematian. Semoga Allah menguatkan hati keluarga korban yang ditinggalkan dan menempatkan para korban di tempat yang baik di sisi-Nya. Dan cukuplah ini menjadi pelajaran bagi kita yang membaca berita ini dengan penuh duka bahwa ternyata memang kematianlah yang jaraknya sangat dekat. Maka berhentilah menjadikan dunia sebagai tujuan karena fatamorgananya tidak akan pernah selesai.  Mari kita gunakan dunia untuk memperbanyak bekal jariyah bagi kehidupan kita setelah mati nanti, coz you never know when you reach your borderline. Time is not yours. You only have a chance and it never comes twice. 

Comments

Popular posts from this blog

Senin, 13 Juni 2016; 22.14 WIB

Alhamdulillah sudah ditamatkannya Iqra 1 semalam di bilangan usianya yg baru 4 tahun 3 bulan 11 hari.  Sudah dengan lancar dibacanya seluruh deretan huruf Hijaiyah dengan susunan runut, acak, maupun dr belakang. Bukan hal yg istimewa utk Musa sang Qori dari Bangka Belitung mungkin, tetapi ini menjadi berkah luar biasa untuk kami. Semoga Allah selalu memudahkanmu untuk menyerap ilmu-ilmu Islam berdasarkan Quran dan teladan Rasulullah ya, Nak. Semoga ilmu-ilmu itu nanti senantiasa menjadi suluh yg menerangi setiap langkahmu dlm menjalani kehidupan ke depan dengan atau tanpa ayah bunda. Semoga juga ilmu itu tak hanya menjadikanmu kaya sendiri, tetapi membuat orang-orang disekelilingmu pun merasakan manfaatnya karena ilmu yg bermanfaat itu adalah ilmu yg bisa diberikan dan bermanfaat bagi orang lain di luar dirimu. Allah Maha Mendengar. Dengan doa dan pinta Bunda, Allah pasti akan mengabulkannya. Amin. 😍

Hamzah di 1 Ramadan 1440

Ramadan hari pertama, Hamzah alhamdulillah dapat selesai sampai akhir. Tidak terhitung berapa kali ia menanyakan waktu berbuka. "Masih lama ya, Bun?", "Hamzah haus sekali. Gimana nih?", "Berapa jam lagi bukanya?", "Hamzah rasanya mau minum...", dan lain sebagainya.  Dengan es krim sebagai hadiah jika puasanya dapat bertahan sampai magrib, anak saleh kami itu pun kuat juga akhirnya.  Tahun lalu ia berpuasa hingga tiga hari di awal Ramadan kalau saya tidak salah. Tahun ini semoga ia bisa berpuasa hingga Ramadan usai. Kami ingin ia dapat memaknai setiap haus dan lapar yang dirasakannya dari pagi hingga menjelang matahari tergelincir di lengkung langit. Kami ingin ia dalam sebulan ini mencoba menjadi anak-anak yang tak seberuntung dirinya. Kami ingin Hamzah selalu ingat bahwa Allah telah memberikannya banyak nikmat. Kenikmatan yang tidak semua anak bisa merasakannya. Kami ingin ia bertumbuh dengan kemampuan berempati terhadap berbagai kes...

The Chrysanthemums

John Steinbeck The high gray-flannel fog of winter closed off the Salinas Valley from the sky and from all the rest of the world. On every side it sat like a lid on the mountains and made of the great valley a closed pot. On the broad, level land floor the gang plows bit deep and left the black earth shining like metal where the shares had cut. On the foothill ranches across the Salinas 1~iver, the yellow stubble fields seemed to be bathed in pale cold sunshine, but there was no sunshine in the valley now in December. The thick willow scrub along the river flamed with sharp and positive yellow leaves. It was a time of quiet and of waiting. The air was cold and tender. A light wind blew up from the southwest so that the farmers were mildly hopeful of a good rain before long; but fog and rain did not go together. Across the river, on Henry Allen's foothill ranch there was little work to be done, for the hay was cut and stored and the orchards were plowed up to re...