Ibu seorang Jawa. Seperti Jawa pada umumnya, ibu akan patah hati jika makan tanpa tahu, tempe, dan sayur bening. Setiap kali ditanya begini... "Bu, besok mau dimasakin apa?" Jawabannya selalu singkat, jelas, dan padat. "Oyong ma wortel bening. Tahu dan tempe. Itu aja, Nak!" Ringkas kan? 😆 Malam berikutnya, sehabis makan malam, sambil beberes...menantu akan mengulang pertanyaan yang sama. Lalu, Ibu akan kembali menjawab..."Labu siam pakai wortel dibening aja. Tahu dan tempe. Itu aja enak kok!" 😊 Malam berikutnya lagi, menantu Minangnya itu kembali melontarkan pertanyaan yang masih juga sama. Jawabannya tetap itu juga, hanya berbeda pada jenis sayuran hijaunya saja. "Sawi putih sama wortel dibening. Tahu tempe. Segerkan?" Atau "Tauge sama wortel dibening. Tahu tempe. Apalagi kalau taugenya masih krenyes-krenyes pas dimakan...enak itu, Nak." Cara beliau makan pun tidak jauh-jauh dari sunah Rasul. Jujur saj...
"If you would be happy for a lifetime, grow Chrysanthemums," (an ancient Chinese philosopher)