Dear Ni Wati... Culin yang pagi tadi mengabarkan Uni telah mendahului kami semua kemarin sore. Sedih. Sangat. Seketika suara dan tawa uni terngiang-ngiang di telinga. Berdiri di depan meja rias pun seperti melihat kembali kilasan kehangatan uni yang lembut di Tarapung dulu. Uni, siapa yang bisa membantah kebaikan dan kelembutan yang uni miliki? Siapa yang pernah tersakiti oleh lisan Uni? Hampir tidak ada sejauh yang Isa tahu. Uni teramat sangat baik. Seperti melati. Kecil. Putih. Bersih. Lembut. Uni Wati sayang, semoga Allah menempatkan Uni ditempat terbaik disisi-Nya. Semoga diterimanya segala amal ibadah semasa hidup uni. Tenanglah Uni bersama-Nya ya, Ni. Sakit dan sabar Uni selama ini semoga menjadi nilai ibadah di sisi Allah SWT. Tentang Uda Ezi, apa yang bisa Isa katakan selain kekaguman yang tak ternilai apapun atas segala kesabaran dan kekuatan yang dimilikinya selama mendampingi Uni d...
"If you would be happy for a lifetime, grow Chrysanthemums," (an ancient Chinese philosopher)