Sayup-sayup saya dengar Rio masuk dan berkata “Ayah, kawanin Rio tidur ya”. Beberapa jam kemudian, ketika bangun untuk memberi ASI pada Hamzah, saya lihat Rio sudah tidur pulas di sebelah ayahnya. Paginya, ini percakapan yang terjadi antara ayah dan Rio di meja makan, usai sarapan, berkenaan dengan alasan mengapa ia pindah tidur ke kamar kami semalam. Rio: “Ayah, tau ndak kenapa Rio minta dikawanin tidur malam tadi?”tanyanya sambil berdiri. Bersandar pada punggung kursi. Menghadap ke ayahnya yang sedang menyendokkan madu ke Hamzah. Ayah: “Kenapa?” Rio:”Rio ingat azab kubur.” Si ayah agak heran. Melihat ayahnya seperti tidak percaya, mungkin tidak ingin hanya dikira membual, si sulung kami melanjutkan. Rio: “Kemarin di sekolah pas pelajaran tentang sholat, kami nonton tentang azab kubur oleh bapak guru. Ayah tahu? Ada anak umur 18 tahun meninggal, trus bapaknya ga mau anaknya di kubur, akhirnya kuburannya diga...
"If you would be happy for a lifetime, grow Chrysanthemums," (an ancient Chinese philosopher)