Semalam, Bunda dan jagoan kecilnya bicara dari hati ke hati. Sang Bunda mencoba dengan sekuat hati untuk tidak bersuara keras atau membentak, sebaliknya justru mendekatkan hati dengan komunikasi yang lembut. Meminta si buah hati memandang matanya ketika bicara dan menjawab semua pertanyaaan dengan jujur. Ketika si kecil berbicara, sang bunda mendengar dengan tenang. Menunjukkan bahwa beliau menghargai segala ucapannya. Ketika giliran bunda bicara, si kecil pun mendengarkan dengan penuh perhatian. Lalu ketika bunda tak kuasa menitikkan air mata, si buah hati pun melakukan hal yang sama. Dan malam itu berakhir dengan janji untuk bunda: "Rio janji Bun, Rio ndak main-main lagi kalo belajar di kelas. Rio akan selesaikan latihan, Rio" "Rio cuma janji sama Bunda? Siapa yang dengar janji Rio selain Bunda?" Jagoan kecil itu berusaha menahan air matanya yang akan jatuh. "Allah." jawabnya. "Pegang janji Rio, ya. Besok tunjukkan sama Bunda kalo Rio bisa...
"If you would be happy for a lifetime, grow Chrysanthemums," (an ancient Chinese philosopher)