(Source: www.theknot.com ) Siapa bilang urusan makan itu urusan yang sepele untuk diperhatikan di dalam kehidupan berumah tangga. Siapa bilang? Percayalah, racikan tangan istri yang menjelma dalam sepiring sajian di atas meja makan tetaplah memiliki makna yang tak sama nilainya dibandingkan dengan makanan restoran termahal dan terenak sekali pun. Percayalah. Restoran tidak pernah menakar bumbu cinta di dalam sajiannya. Hitungannya cuma laba. Jadi, percaya tidak percaya, maka percayalah...seenak-enaknya makanan luar, jika Anda seorang istri dan ibu, lalu Anda sajikan olahan tangan Anda sendiri di meja makan, ada cinta yang lebih besar dan kenyamanan sebagai imbalannya. Imbalan itu datang begitu saja. Otomatis. Tadinya kami kerap berpikir keras. Sebenarnya tidaklah penting untuk dipikirkan karena tidak akan masuk ke dalam rincian kerja kami sebagai penerjemah. Namun, kala senggang, entahlah mengapa selalu saja bahasan kembali pada dilema rumah ...
"If you would be happy for a lifetime, grow Chrysanthemums," (an ancient Chinese philosopher)