Hamzah, seorang teman bunda memberikan semangat pada bunda untuk mengambil sebuah kesempatan emas yang katanya tidak akan datang dua kali. Ujarnya pula, tidak apa-apa bunda berjauhan dengan keluarga selama keluarga memberikan support . Apalagi teknologi sudah begini canggih, bisa telfonan, atau terbang pulang kapan saja bunda mau. Ia melakukan hal itu dan semuanya aman-aman saja, pungkasnya. Tidak ada masalah. So far so good. Ah, Nak...bunda yang akan bermasalah jika kedua tangan ini tidak lagi bisa menyiapkan makan malam untukmu, abang, dan ayah. Kerap bunda baca dari berbagai bahan bacaan bahwa kualitas pertemuan akan lebih menentukan hubungan antar anggota keluarga. Sayangnya itu tidak berlaku untuk wanita yang melahirkanmu ini, yang juga telah hampir dua belas tahun menjalani hidupnya dengan ayahmu. Kuantitas dan kualitas berjarang seiring. Dan masalah besarnya itu juga akan ada pada bunda ketika berkepanjangan terbangun...
"If you would be happy for a lifetime, grow Chrysanthemums," (an ancient Chinese philosopher)