Seorang ibu...pastilah seorang perempuan yang telah melahirkan dan menyusuimu, Nak. Namun, seorang ibu...juga bisa seorang perempuan yang tak pernah kau sesap air susunya, tetapi disaat kau kenyang dengan sumber kehidupan dari dada ibumu...di tangan ibumu yang lain, hanya di tangan itu kau bisa pejamkan mata, di dalam gendongannya, di dalam ayunannya, di dalam lantunan suaranya yang mendendangkan berbagai lagu sejuk, yang tak pernah lupa menyelipkan ayat-ayat suci untuk masuk mengalun di dalam telingamu, berharap menyatu dengan qolbu...lalu tidurmu menjadi begitu nyenyak. Seorang ibu, Nak...dimana cinta tak pernah terukur kedalamannya, dimana selalu saja ada sejuta asa terbaik yg dilayangkannya dalam setiap doa sehabis sujudnya, yang tak pernah lupa memohon Allah untuk selamanya bersemayam di dalam hati putranya, menjadi suluh dalam hidupnya. Seorang ibu, Nak....akan selalu begitu.